Zat dan Perubahannya
Categories: IPAS SMK Kelas x
What Will You Learn?
- Zat dan Perubahannya
Course Content
Materi 1
ZAT DAN PERUBAHANNYA
A. Materi dan Klasifikasinya
Materi dan perubahannya merupakan kajian dalam bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang mempelajari wujud materi dan perubahan materi. Secara garis besar wujud materi dikelompokkan menjadi padat, cair dan gas. Benda-benda di sekitar kita yang tergolong materi contohnya yaitu kursi, buku, air, awan dan udara. Benda- benda tersebut tergolong materi karena selain menempati ruang juga mempunyai massa. Banyak cara untuk mengetahui apakah sesuatu itu termasuk materi atau bukan. Misalnya, untuk menunjukkan bahwa udara menempati ruang ditunjukkan oleh balon akan mengembang jika ditiup.
Materi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang mepunyai massa dan menempati ruang. Benda yang tergolong materi contohnya air,udara,meja,dan tanah. Cahaya dan sinar bukan materi karena tidak menempati ruang.
1. Macam- macam Materi
a. Zat Murni
Zat murni adalah suatu zat asli tanpa adanya campuran (zat terlarut) dalam suatu pelarut. Zat murni di kelompokkan sebagai berikut:
1) Unsur
Unsur adalah suatu zat murni dengan upaya proses kimiawi tidak dapat dipecah lagi menjadi zat yang lebih sederhana.
Contoh: emas (Cu), besi (Fe), perak (Ag), oksigen (O2), dan lainnya.
2) Senyawa
Senyawa adalah zat murni dengan upaya proses kimiawi dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana.
Contoh: air (H2O) dapat dipecah menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O2) , glukosa
(C6H12O6) menjadi karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), dan sebagainya.
b. Zat Campuran
Zat campuran adalah perpaduan zat tunggal yang dapat diuraikan lagi menjadi komponen penyusun melalui proses fisika yaitu dengan cara dipanaskan, penyulingan, siltrasi, dan lainnya.
1) Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tiap bagian dari sistem mempunyai susunan yang sama.
Contoh: air, sirup, udara yang dimasukkan dalam tabung.
2) Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang tiap bagian tidak terdiri dari bagian yang sama.
Contoh: air kopi, ada bagian endapan kopi dan ada yang tidak, lumpur, ada bagian yang banyak tanahnya dan ada yang banyak airnya.
B. Sifat dan Wujud Materi
1. Wujud Materi
Berdasarkan wujudnya materi dapat dikelompokkan menjadi:
a. Padat
Mempunyai bentuk yang tetap dan volumenya tetap
Contoh: meja, kursi, batu, dan sebagainya
b. Cair
Mempunyai bentuk sesuai dengan tempatnya dan volumenya tetap
Contoh: air, sirup, minyak, dan sebagainya
c. Gas
Mempunyai bentuk sesuai tempatnya dan volumenya berubah- ubah
Contoh: nitrogen, oksigen, karbondioksida, dan sebagainya
2. Sifat Materi
Sifat materi terbagi menjadi 2 yaitu sifat kimia dan sifat fisika.
a. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru dengan ciri- ciri sebagai berikut:
- Mudah atau sukar terbakar ( bensin mudah terbakar )
- Dapat atau tidaknya membusuk ( makanan dapat membusuk )
- Mudah atau sukar berubah menjadi zat lain ( besi mudah berkarat )
- Beracun
b. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan jumlah dan ukuran zat dengan memperhatikan hal berikut:
- rasa - massa jenis - titik didih
- warna - daya hantar - titik lebur
- bau
- wujud - kilap logam
- kelarutan - koefisien muai
- hambat jenis
C. Perubahan Materi
1. Bentuk Perubahan Wujud
Wujud materi tidak selalu tetap. Setiap materi yang mendapat perlakuan tertentu pasti akan berubah baik wujud maupun bentuknya. Perubahan wujud tersebut dapat berlangsung secara fisika, kimia, atau biologi.
a. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak menghasilkan zat baru dan dapat diubah kembali menjadi zat semula. Perubahan fisika sering disebut sebagai perubahan yang bersifat sementara.
Contoh: perubahan pada air. Jika air didinginkan akan membeku menjadi es. Jika es dipanaskan maka akan kembali menjadi air.
b. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru dan tidak dapat diubah menjadi zat semula. Perubahan kimia bersifat tetap. Contoh: perubahan kertas yang dibakar. Kertas akan berubah wujud dan
bentuknya menjadi abu. Abu itu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas dengan perlakuan apapun.
c. Perubahan Biologi
Perubahan biologi adalah perubahan suatu benda yang dipengaruhi oleh organisme hidup dan tidak dapat lagi kembali seperti semula.
Contoh: perubahan pada buah yang membusuk. Setelah membusuk, buah tidak dapat lagi menjadi segar walaupun didinginkan atau diberi perlakuan apapun.
2. Faktor Perubahan Materi
Perubahan materi dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman, dan waktu.
a. Suhu
Suhu mempengaruhi perubahan materi. Makin tinggi suhu, perubahan materi semakin cepat.
b. kelembaban
Kelembaban adalah banyak sedikitnya kandungan air pada benda. Kelembaban tinggi berarti kandungan air banyak. Kelembaban rendah berart kandungan air sedikit.
c. Ada tidaknya kuman
Tingkat perubahan benda juga dipengaruhi ada tidaknya kuman. Semakin banyak kuman yang ada pada materi semakin mempercepat proses perubahan pada materi itu.
d. Waktu
Waktu juga mempengaruhi tingkat perubahan benda. Semakin lama waktu suatu materi maka semakin cepat proses perubahan materi tersebut.
3. Faktor Perubahan Sifat Materi
Perubahan sifat materi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pembakaran, perkaratan oleh oksigen dan air, pemanasan, pembusukan, pendinginan, dan pemberian tekanan.
a. Pembakaran
Proses perubahan sifat materi yang tidak dapat kembali ke wujud aslinya
Contoh: batang lidi yang dibakar tidak akan berubah wujud kembali menjadi batang lidi yang seutuhnya
b. Perkaratan oleh oksigen dan air
Perkaratan disebakan karena faktor udara dan dapat pula disebabkan oleh air yang akan mengakibatkan perubahan warna pada materi. Perubahan tersebut biasanya terjadi pada matengandung yang mengandung logam.
Contoh: besi jika dibiarkan terlalu lama di tempat terbuka dan suhu yang rendah maka akan terjadi perkaratan yang ditandai dengan muncunya warna kuning kecoklatan pada materi tersebut.
c. Pemanasan
Pemanasan akan mengakibatkan suatu sifat materi yang semula padat dapat meleleh atau mencair. Pemanasan dapat dilakukan dengan cara memberikan suatu sumber panas seperti sinar matahari, api, belerang pada materi lain yang berbeda. Contoh: air di sungai yang terkena panas matahari akan hangat.
d. Pembusukan
Pembusukan dapat terjadi karena ada bakteri dan kandungan air yang berlebihan serta faktor udara yang mengakibatkan suatu materi tersebut membusuk.
Contoh: buah selama 1 bulan jika di letakkan di tempat yang lembab akan mudah sekali mngaalami pembusukan.
e. Pendinginan
Pendinginan adalah diturunkannya suhu pada suatu materi.
Contoh: ikan segar dibekukan dengan menggunakan es agar tidak mudah membusuk.
f. Pemberian tekanan
Pemberian tekan akan mengakibatkan sifat benda berubah. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan benda.
Contoh: plastisin dapat berubah bentuknya apabila ditekan
-
Materi Zat dan Perubahan
-
Zat dan Perubahannya
00:00 -
QUIZ
Student Ratings & Reviews
No Review Yet